Jumat, 18 Januari 2013 – Aqua kembali salurkan 2500 karton air mineral atau setara dengan 31.500 botol air kemasan untuk korban banjir di Jakarta. Bantuan kali ini merupakan kali kedua yang disalurkan Aqua melalui Humanitarian Forum Indonesia (HFI). Sebelumnya, Aqua telah menyerahkan bantuan 850 karton air minum kemasan atau setara dengan 10.200 botol yang diserahkan secara langsung oleh Vice President Corporate Secretary Aqua, Permaningsih Hadinegoro kepada direktur Humanitarian Forum Indonesia, Hening Parlan.
Bantuan ini akan didistribusikan langsung ke posko-posko pengungsian korban banjir di seluruh wilayah Jakarta melalui organisasi-organisasi di bawah jaringan Humanitarian Forum Indonesia. Dengan demikian, hingga saat ini, tercatat sudah 41.700 botol air mineral yang sudah diserahkan Aqua kepada HFI bagi korban banjir di Jakarta.
Menurut Direktur HFI, Hening Parlan, saat ini tercatat lebih dari 800 relawan berasal dari anggota konsorsium Humanitarian Forum Indonesia yang tengah bekerja membantu korban banjir di seluruh Jakarta. Relawan tersebut berasal dari sepuluh organisasi yang tergabung dalam konsorsium kemanusian di bawah naungan Humanitarian Forum Indonesia. “Bantuan dari Aqua sebelumnya sudah kami distribusikan langsung di lebih dari 15 wilayah di seluruh Jakarta melalui jaringan kami, jadi dengan tambahan bantuan ini kami akan memperluas jangkauan bantuan bagi korban banjir,” ungkap Hening Parlan saat di wawancarai di Kantornya di jalan Wahid Hasyim, Jakarta.
Selain bantuan air minum kemasan, sebelumnya HFI juga telah mendistribusikan alat-alat kebutuhan mandi berupa sabun, sikat gigi, pasta gigi dan sampo bagi korban banjir. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari PT Unilever bagi korban banjir yang disalurkan melalui HFI.
“Selain dari Aqua, kami juga telah menerima bantuan dari Unilever berupa peralatan mandi. Beberapa perusahaan juga sudah mengontak kami untuk menyalurkan bantuan. Kami senang jika makin banyak perusahaan berpartisipasi dalam membantu korban banjir dan pengungsi yang jumlahnya saat ini lebih dari 20.000 orang di seluruh Jakarta,” ujar Hening.