Bekerjasama dengan HFI, KSR PMI, Unand Adakan Talkshow Kebencanaan

Sabtu, (10/05) KSR PMI Unand mengadakan Workshop kebencanaan “Mengenal, Memahami, dalam Manajemen Penanggulangan Bencana” serta pembentukkan Forum Peduli Bencana Unand di Aula Kedokteran sayap kiri lantai 2 Unand. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. secara resmi Workshop tersebut dibuka oleh Aprisal, Wakil Rektor III Unand, diikuti sekitar 39 orang dari UKM,UKMF, dan lembaga yang ada di Unand.

Materi disampaikan dalam dua sesi. Sesi pertama terkait memahami penaggulangan bencana di Indonesia oleh UN OCHA, yang dilanjutkan dengan mengenal dan memahami penanggulangan bencana di Sumbar oleh BPDP kota Padang. Sempat break, Sesi kedua kembali dilanjutkan pukul 13.30 WIB dengan materi mengenai membangun sinergitas dan membentuk forum dalam upayan penanggulangan bencana yang efektif dan efisien oleh LPPM Unand dan Pusat Studi Bencana (PSB) Unand.

Hidayat Saputra, Komandan KSR PMI Unand mengatakan talkshow tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Humanitarian Forum Indonesia (HFI). “HFI memita ke Unand untuk mengadakan acara ini. Kami diamanahkan oleh HFI menjadi perpanjangan tangan mereka di bawah Deh Oxfam dan UN OCHA. (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs). Saya berharap sebagai salah satu UKM yang bergerak di bidang kebencanaan, kami bisa bergerak dengan UKM yang lainnya di bawah satu bendera Unand,” ujarnya.

Agus Dwi Santoso, salah satu peserta talkshow menuturkan Program Kerja (Proker) Unand dalam mengadakan talkshow ini bagus. ”Proker Unand dalam membentuk forum tanggap bencana ini bagus, namun kondisi kurang masksimal karena sedikitnya utusan dari UKM, UKMF yang datang,” tuturnya.

Acara tersebut diakhiri dengan pengenalan dan pemaparan Forum Peduli Bencana (FPB) Institut Teknologi Bogor (ITB) disampaikan oleh Siti Rahmah. Setelah ditutup oleh WR III. Acara talkshow dilanjutkan dengan pembentukkan FPB Unand. Terkait hal ini Aprisal berharap ada kesatuan yang kuat dengan adanya forum tersebut. “Forum ini cukup penting. Kita tidak berjalan sendiri-sendiri. Walaupun kita berasal dari berbagai UKM yang berbeda namun di forum ini kita adalah satu, atas nama forum peduli bencana Unand. Saya sangat berbahagia sekali atas partisipasinya. Saya percaya seratus persen tujuan Forum ini adalah ibadah,” tutupnya.(Ayu, Fiza)

Share: