HFI mengikuti kegiatan Global Thematic Consultation on Disaster Risk Reduction and the Post-2015 Development Agenda pada tanggal 19 Februari 2013 di Istana Presiden, Jakarta. Dalam pembukaan acara ini, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, hadir dan memberikan sambutan. Presiden mengemukakan ada 6 poin penting dalam penanggulangan risiko bencana yaitu:

1. Penanggulangan risiko bencana memang harus ada sebagai salah satu upaya dalam melanjutkan kemajuan suatu negara.
2. Strategi penanggulangan bencana harus terintegrasi dengan kebijakan dan rencana pengembangan nasional, serta harus sejalan dengan pembangunan nasional.
3. Pengembangan penanggulangan bencana secara institusional merupakan bagian yang krusial dalam rencana pembangunan yang sedang digalakkan.
4. Strategi penanggulangan bencana harus disokong legalitas yang jelas dan dasar hukum yang kuat.
5. Kerja sama internasional berperan penting dalam menyosialisasikan penanggulangan bencana
6. Baik MDG’s maupun Hyogo Framework for Action, yang berakhir pada 2015, harus diteruskan dan disusun agenda strategis pasca 2015.

Hadir dalam acara ini, pengurus Platform Nasional untuk Pengurangan Risiko Bencana, Asisten Sekjen PBB/Direktur UNDP Biro Pencegahan Konflik dan Pemulihan: Jordan Ryan, serta Ketua Komite Nasional Indonesia pada Agenda pasca 2015: Kuntoro Mangkusoebroto, beberapa menteri seperti Menteri Kesehatan dan Kepala BPNB, serta perwakilan dari berbagai negara.

Sumber: Suara Pembaruan