Pertemuan Tahunan Anggota Konsorsium Pendidikan Bencana – Indonesia (PTA KPB) diadakan pada tanggal 17-18 Maret 2016 bertempat di Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya 164, Kenari, Senen, Jakarta Pusat. Konferensi ini dihadiri oleh 35 orang pada hari pertama, dan 47 orang pada hari kedua. Pertemuan ini memperoleh informasi/update berbagai program ataupun rencana yang dilakukan 19 organisasi anggota terkait PPRB dan SMAB, informasi mengenai program/kegiatan yang telah dilakukan KPB sejak Desember 2014, review/perbaikan terhadap 4 bidang kerja KPB yaitu Advokasi, Praktik Baik, Mobilisasi Sumber Daya dan Pengembangan Organisasi, peran dan tanggung jawab dari BNPB dan BSNP serta program/kegiatan 2 lembaga tersebut terkait PPRB dan SMAB, review/perbaikan terhadap kertas posisi sekolah aman yang pernah disusun KPB dalam Peringatan Bulan PRB tahun 2015, serta rencana tindak lanjut KPB setelah pertemuan ini dalam bentuk 6 program/kegiatan yaitu finalisasi kertas posisi sekolah aman untuk dibawa ke AMCDRR 2016,

Pertemuan anggota KPB tahun 2016 merupakan kelanjutan dari kegiatan KPB yang sebelumnya menyelenggarakan Konferensi Nasional Sekolah Aman “Mewujudkan Komitmen Sekolah Aman Bencana dalam Pelaksanaan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030” pada tanggal 29-30 September 2015. Konferensi tersebut menghasilkan sebuah Deklarasi Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 yang disusun berdasarkan kesepakatan para peserta konferensi. Kegiatan konferensi mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam bidang Pendidikan PRB (PPRB) atau Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, organisasi yang tergabung dalam ASSI project (Plan International, Save the Children, Wahana Visi Indonesia) serta Australian Aid.

Sebagai tindak lanjut dari Pertemuan Tahunan Anggota KPB dan sebagai upaya untuk menyuarakan Deklarasi yang telah dicapai kepada pemangku kepentingan PPRB dan SMAB yang lebih luas, serta sebagai upaya konsolidasi anggota-anggota KPB dalam rangka mendukung Pemerintah Indonesia dan berpartisipasi dalam Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Manado pada bulan Oktober 2016, the 6th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction di India pada bulan November 2016, KPB yang memiliki sekretariat di Humanitarian Forum Indonesia, mengadakan Pertemuan Tahunan Anggota dengan dukungan kembali dari organisasi dalam ASSI project dan Australian Aid, serta mengundang Kemdikbud, BNPB dan Badan Standarisasi Nasional-Pendidikan (BSNP) untuk memperluas dan mengembangkan dialog yang sudah terbangun. dukungan partisipasi KPB dalam Konferensi Nasional Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas yang akan diadakan di Bandung bulan Agustus 2016 dengan tema “Perlindungan Anak”, Konferensi Nasional Sekolah Aman/Konferensi Nasional Pendidikan Bencana 2016, dukungan partisipasi KPB dalam the 6th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction, dukungan partisipasi KPB dalam Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2016, dan membuat model sekolah aman

Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB), adalah Jejaring dari beberapa anggota-lembaga (Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pemerintah, Masyarakat Palang Merah, dan Lembaga Sosial Masyarakat) yang melaksanakan kegiatan dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana/PB & Pengurangan Risiko Bencana/PRB yang mempunyai tujuan bersama mengembangkan kebijakan yang memungkinkan praktek pendidikan PRB secara berkelanjutan dan terlembagakan (terinstitusionalisasi). Konsorsium ini dibentuk pada bulan Oktober 2006 sebagai tindak lanjut dari Peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana (Internasional) 2006 dengan tema Pengurangan Risiko Bencana Mulai dari Sekolah”.