Training and Exposure Visit On Regional Food Security Program In Indonesia

Humanitarian Forum Indonesia merupakan jaringan organisasi kemanusiaan di Indonesia yang berkomitmen untuk membangun saling pengertian antara para pelaku kemanusiaan. Salah satu contoh dari kemitraan dalam berbagai tingkatan adalah melalui pelaksanaan Lokakarya Pelatihan dan Exposure Visit pada Program Ketahanan Pangan Daerah di Indonesia untuk Pejabat Tinggi Bangladesh yang dilaksanakan pada 16-22 Maret 2014.

Kegiatan ini terdiri dari 1 hari lokakarya dan 4 hari kunjungan eksposur yang melibatkan lembaga tinggi yang kompeten dan terkenal, termasuk BPPT , FAO , GIZ , BMKG , Nurani Dunia , IPB , BPBD DKI Jakarta , dan Kementerian Pertanian.

Program ini dilakukan melalui kemitraan antara HFI, Rimes ( Regional Multi- Hazard Early Warning System untuk Afrika dan Asia Terpadu ) dan CARE Bangladesh. Jumlah peserta sebanyak 15 orang yang berasal dari Bangladesh. CARE Bangladesh dengan program untuk penguatan kemampuan rumah tangga dalam menanggapi peluang untuk pengembangan atau yang biasa disebut SHOUHARDO-II ( Strengthening Household Ability to Respond to Development Opportunities) ikut mendukung program ini. SHOUHARDO adalah program ketahanan pangan global terbesar dalam portofolio CARE.

Untuk mengetahui efektivitas acara, HFI melakukan evaluasi dengan menyebarkan formulir evaluasi kepada para peserta agar komentar dan masukan dari pelaksanaan acara tersebut. Hasilnya, 14 dari 15 formulir evaluasi diisi dan dikembalikan kembali ke HFI. Isi dari evaluasi terdiri dari 6 hal yang mencakup program secara keseluruhan dan fasilitas yang disediakan, isi dari materi pada tiap program, program yang paling bermanfaat, saran untuk peningkatan program, tingkat pengetahuan, dan komentar secara keseluruhan.

Kesimpulan dari kegiatan ini berdasarkan evaluasi dari para peserta; secara keseluruhan program yang diadakan sesuai dengan tujuan, sejalan dan memberikan pengaruh untuk pekerjaan para peserta. Narasumber dan presentasi yang mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang ketahanan pangan, DRR, dan penghidupan. Akomodasi dan fasilitas yang diberikan memuaskan.

Antara 8 subyek presentasi yang diberikan, 12 dari 14 peserta berpikir bahwa “Membangun Ketahanan Masyarakat danam Pengurangan Risiko Bencana Melalui Program Mata Pencaharian” yang disajikan oleh Nurani Dunia-Kapuk, Masyarakat Muara Kapuk relevan. Untuk presentasi yang sangat berguna 7 dari 14 peserta berpikir bawha presentasi tentang Air, Tanah dan Kedaulatan Pangan yang ditampilkan oleh IPB adalah topik yang paling berguna.

Share: