USAID-HFI STEADY Fasilitasi Penyusunan Panduan JNA Terintegrasi GESI

USAID-HFI STEADY Fasilitasi Penyusunan Panduan JNA Terintegrasi GESI

Humanitarian Forum Indonesia (HFI) melalui program USAID-HFI STEADY (Strengthening Disaster Management Capacity and Accompaniment of CSOs in Emergency Response, Coordination, and Advocacy) menggelar kegiatan orientasi integrasi GESI dalam Kaji Kebutuhan Bersama kepada anggotanya. Acara yang berlangsung pada Senin, 18 Maret 2024, di Jakarta ini bertujuan untuk mengembangkan panduan dan alat kaji kebutuhan yang mengintegrasikan Gender Equality and Social Inclusion (GESI).

GESI menjadi  isu penting dalam mengetahui kebutuhan spesifik dari suatu populasi yang terkena dampak krisis kemanusiaan. Diharapkan data yang dikumpulkan dapat membantu mengidentifikasi berbagai kebutuhan prioritas dan kerentanan dari berbagai kelompok masyarakat dan kebutuhan yang terpinggirkan. Selain itu, elemen GESI juga menjadi upaya meningkatkan kesadaran dan sensitivitas, baik secara personal maupun organisasi agar memastikan upaya pemulihan yang efektif dan adil.

Direktur Eksekutif HFI, Surya Rahman Muhammad menekankan pentingya panduan ini bagi organisasi-organisasi kemanusiaan dibawah payung Humanitarian Forum Indonesia, sehingga dapat “memastikan bahwa prinsip GESI selalu dipertimbangkan secara menyeluruh dalam penilaian kebutuhan kemanusiaan, guna meningkatkan respons dan program yang lebih inklusif dan efektif. Sehingga dalam praktiknya tim kaji cepat dapat memberikan rekomendasi secara tepat untuk mengatasi berbagai kebutuhan populasi yang terkena dampak, mengurangi ketimpangan gender, serta mengurangi risiko-risiko perlindungan,”

Penyusunan pedoman dan perangkat JNA Keluarga HFI terintegrasi GESI menjadi suatu kebutuhan untuk memastikan layanan kemanusian yang mempertimbagkan kebutuhan masyarakat yang beragam, sehingga panduan ini harapannya dapat diinternalisasi kepada keluarga HFI agar digunakan pada saat melakukan respons bencana di masa mendatang.

Share: